sebagai manusia, sebagai makhluk yg lengkap dengan akal dan hawa nafsunya
akalku sering bertanya-tanya sendiri mengapa saat mentai-Mu aku tak bisa menjadi baik, setidaknya sok baik..
sebagaimana kala aku merasa tertarik pada manusia yg berbda jenis kelamin denganku itu...
kala aku tertarik , segala upaya untuk menjadi terlihat baik aku lakukan, bahkan aku pura-pura mendekati rumahmu agar terlihat baik..
pura-pura membaaca surat-Mu agar terlihat sholeh..
aku tiba-tiba menjadi baik, rajin mandi rajin beribadah...
didepannya aku tampak ingin menyempurnakan segala tingkah laku dan bicaraku..
menghaluskan tutur kata, melemah lembutkan perbuatan..
memberikan perhatian atau lebih tepatnya mencari-cari perhatian..
kala hatiku berkata aku mencintainya, aku berbuat sedemikian rupa didepannya..
berusaha menjadi sebaik-baiknya manusia didepannya..
hari ini aku menanyakan diriku sendiri..
apakah aku ridak benar-benar mencintai-Mu meski mulutku berkoar2 menyuarakan nama-Mu...
berbicara nama-Mu dijalan-jalan, mengagung-angungkan nama-Mu didalam tulisan-tulisan..
lepas dari itu aku tidak pernah berusaha tampil baik didepan-Mu..
sholatku seperti olahraga pagi, cepat sekali..
bacaanku seperti mengeja huruf paku..
tidak jelas dan sedikit ngawur..
aku bertanya-tnya pada diriku sendiri...
saat menghadap-Mu aku berpakai seadanya, mandi dulupun tidak..
berbeda ketika hendak bertemu dengannya..
berpakaian sedemikian rapi, wangi pula terlihat styles..
sepanjang hari meski matahari terik ataupun hujan..
hari ini aku bertanya-tanya apa sungguh aku benar-benar mencintai-Mu?
sementara aku tau Kau benar2 mencintaiku..
iya kan?
Tidak ada komentar: